Generator DC adalah sebuah mesin
yang mengkonversi energi mekanik menjadi energi listrik.generator tersebut
menghasilkan arus DC/arus se arah.Generator ini akan berfungsi jika memiliki:
1.
Kumparan medan,untuk menghasilkan medan magnet,
2.
Kumparan jangkar, untuk menghasilkan ggl imbas
pada konduktor yang terletak pada alur-alur jangkar,
3.
Celah udara, yang memungkinkan berputarnya
jangkar dalam medan magnet.
Generator
sendiri mempuyai beberapa type yang membedakan dari rangkaian belitan magnet
berikut type generator DC :
1. Generator penguat terpisah
2. Generator shunt
3. Generator kompon
2. Generator shunt
3. Generator kompon
Jika
rotor beruptar pada pada sekeliling medan magnet maka akan menghasilkan
perpotongan medan magnet pada lilitan kawat pada rotor itu sendiri . rotor pada
generator dc akan menghasilkan tegangan bolak balik dan fungsi sebuah komutator
adalah sebagai penyearah tegangan itu sendiri menjadi AC .
Besarnya tegangan yang di hasilkan dari sebuah generator DC sebanding dengan perputaran yang di hasilkan rotor.Aplikasi dari generator DC antara lain adalah:
Besarnya tegangan yang di hasilkan dari sebuah generator DC sebanding dengan perputaran yang di hasilkan rotor.Aplikasi dari generator DC antara lain adalah:
1. Alternator
Mobil
Alternator
mobil merupakan salah satu aplikasi dari generator dc. Sistem pengisian pada
kendaraan mempunyai 3 rangkaian komponen penting yaitu Aki, Alternator dan
Regulator. Alternator sendiri terdiri dari komponen-komponen seperti gabungan
kutub magnet yang dinamakan rotor, yang didalamnya terdapat kumparan kawat
magnet yang dinamakan stator.
Alternator
mulai berfungsi untuk menghasilkan listrik/pembangkit listrik ketika mesin
dihidupkan untuk disalurkan ke aki dengan mengkonversi / mengubah tegangan AC
menjadi tegangan DC. Sedangkan regulator punya fungsi sebagai alat pengatur dan
pembatas voltase yang terdiri dari sebuah rangkaian dioda yang dinamakan
rectifier serta dua kipas dalam (internal Fan) untuk menghasilkan sirkulasi
udara.
Model Alternator
Model alternator untuk setiap jenis mobil itu berbeda-beda, tapi kebanyakan alternator mempunyai regulator yang berada didalamnya ( IC built In), namun untuk tipe yang lama mempunyai regulator diluar. Tidak seperti model yang lama, tipe yang punya IC bulit in ini dapat dengan mudah diperbaiki dengan membuka tutup bagian atasnya.
Tipe lainnya adalah model pulley alternator yang diikat/dikencangkan ke bagian sumbu rotor. Alternator dengan tipe ini tidak mempunyai kipas luar yang menjadi bagian dari pulley-nya namun sudah mempunyai 2 kipas dalam untuk sirkulasi udara pendingin, tidak seperti jenis alternator lama yang menggunakan kipas luar untuk pendinginan.
Antara Aki dengan Alternator
Besaran daya yang terdapat alternator beragam, mulai dari yang paling kecil yang mempunyai daya 35 A hingga yang terbesar yang beredar dipasaran yaitu 220 A. Karena berfungsi sebagai pembangkit daya listrik ke aki, apabila ada penambahan perangkat atau aksesoris mobil yang membutuhkan beban listrik yang besar / banyak, cukup dengan mengganti alternatornya bukan aki. Karena bila memperbesar daya listrik di aki tapi penyaluran tenaganya lebih kecil, maka aki akan tetap tekor. Jadi makin besar beban listrik yang dipakai, makin besar juga daya dari alternator yang harus dipergunakan.
Model Alternator
Model alternator untuk setiap jenis mobil itu berbeda-beda, tapi kebanyakan alternator mempunyai regulator yang berada didalamnya ( IC built In), namun untuk tipe yang lama mempunyai regulator diluar. Tidak seperti model yang lama, tipe yang punya IC bulit in ini dapat dengan mudah diperbaiki dengan membuka tutup bagian atasnya.
Tipe lainnya adalah model pulley alternator yang diikat/dikencangkan ke bagian sumbu rotor. Alternator dengan tipe ini tidak mempunyai kipas luar yang menjadi bagian dari pulley-nya namun sudah mempunyai 2 kipas dalam untuk sirkulasi udara pendingin, tidak seperti jenis alternator lama yang menggunakan kipas luar untuk pendinginan.
Antara Aki dengan Alternator
Besaran daya yang terdapat alternator beragam, mulai dari yang paling kecil yang mempunyai daya 35 A hingga yang terbesar yang beredar dipasaran yaitu 220 A. Karena berfungsi sebagai pembangkit daya listrik ke aki, apabila ada penambahan perangkat atau aksesoris mobil yang membutuhkan beban listrik yang besar / banyak, cukup dengan mengganti alternatornya bukan aki. Karena bila memperbesar daya listrik di aki tapi penyaluran tenaganya lebih kecil, maka aki akan tetap tekor. Jadi makin besar beban listrik yang dipakai, makin besar juga daya dari alternator yang harus dipergunakan.
2. Dinamo
Sepeda
Dinamo sepeda merupakan generator kecil yang dapat
menghasilkan arus listrik yang kecil pula. pada Dinamo sepeda prinsip kerjanya
yaitu energi gerak di ubah menjadi energi listrik .Dinamo sepeda ini hanya
menyalakan lampu depan dan belakang terangnnya lampu di tentukan oleh cepatnya
roda berputar yang mengakibatkan di namo juga cepat dan arus listrik juga akn
besar pula . Dinamo sepeda intinya adalah sebuah magnet yang dapat berputar dan
sebuah kumparan tetap.bila roda sepeda di putar dan pada dinamo akan memutar
sehingga roda akan memutar magnet biasanya dinamo dapat menghasilakan
tegangangan 6 sampai 12 Volt.jadi dengan adanya dinamo pada sepeda dapat
memudahkan kita bila menggunakan sepeda bila malam hari.
3. LAS
LISTRIK
Las listrik juga merupakan aplikasi dari generator dc. Las
listrik adalah teknik menyambung dua bagian logam memanfaatkan tenaga panas
yang diperoleh dari sumber tenaga listrik AC maupun DC dengan tambahan logam
pengisi. Sumber tenaga panas mencairkan sebagian logam induk dan logam pengisi.
Sumber tenaga panas mencairkan sebagian logam induk dan logsm pengisi sehingga
diperoleh sambungan permanen yang sulit dipisahkan. Pekerjaan las listrik
memiliki resiko bahaya kecelakaan cukup besar yang dapat diminimalkan dengan
alat keselamatan kerja.
Mesin yang wajib tersedia adalah mesin las untuk menyambung
dua permukaan baja. Alat las harus tersedia karena fungsinya yang tidak bisa
digantikan oleh alat yang umum tersedia di perdesaan. Alat las sebaiknya dari
jenis las busur listrik yang dapat menggunakan listrik dari PLTMH. Las karbit
(oxyacetylene) tidak dianjurkan untuk desa terpencil karena akan mengalami
kesulitan dalam transportasi tabung oksigen.
Rugi dan Efisiensi pada
Generator DC
1.
Rugi besi, terdiri atas rugi histeresis dan
arus 'eddy'.
2.
Rugi listrik, dikenal sebagai rugi tembaga.
3.
Rugi mekanik, terdiri dari rugi geser pada
sikat, rugi geser pada sumbu dan rugi angin.
Secara matematis dapat dituliskan sebagai
berikut :
Referensi
http://denydestian.blogspot.co.id/2011/11/v-behaviorurldefaultvml-o.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar