Laman

Selasa, 28 Februari 2017


GENERATOR DC

Generator DC adalah sebuah mesin yang mengkonversi energi mekanik menjadi energi listrik.generator tersebut menghasilkan arus DC/arus se arah.Generator ini akan berfungsi jika memiliki:
1.       Kumparan medan,untuk menghasilkan medan magnet,
2.       Kumparan jangkar, untuk menghasilkan ggl imbas pada konduktor yang terletak pada alur-alur jangkar,
3.       Celah udara, yang memungkinkan berputarnya jangkar dalam medan magnet.

Generator sendiri mempuyai beberapa type yang membedakan dari rangkaian belitan magnet berikut type generator DC :


1. Generator penguat terpisah
2. Generator shunt
3. Generator kompon
Jika rotor beruptar pada pada sekeliling medan magnet maka akan menghasilkan perpotongan medan magnet pada lilitan kawat pada rotor itu sendiri . rotor pada generator dc akan menghasilkan tegangan bolak balik dan fungsi sebuah komutator adalah sebagai penyearah tegangan itu sendiri menjadi AC .
              Besarnya tegangan yang di hasilkan dari sebuah generator DC sebanding dengan perputaran yang di hasilkan rotor.Aplikasi dari generator DC antara lain adalah:
1. Alternator Mobil
Alternator mobil merupakan salah satu aplikasi dari generator dc. Sistem pengisian pada kendaraan mempunyai 3 rangkaian komponen penting yaitu Aki, Alternator dan Regulator. Alternator sendiri terdiri dari komponen-komponen seperti gabungan kutub magnet yang dinamakan rotor, yang didalamnya terdapat kumparan kawat magnet yang dinamakan stator. 



Alternator mulai berfungsi untuk menghasilkan listrik/pembangkit listrik ketika mesin dihidupkan untuk disalurkan ke aki dengan mengkonversi / mengubah tegangan AC menjadi tegangan DC. Sedangkan regulator punya fungsi sebagai alat pengatur dan pembatas voltase yang terdiri dari sebuah rangkaian dioda yang dinamakan rectifier serta dua kipas dalam (internal Fan) untuk menghasilkan sirkulasi udara.

Model Alternator
              Model alternator untuk setiap jenis mobil itu berbeda-beda, tapi kebanyakan alternator mempunyai regulator yang berada didalamnya ( IC built In), namun untuk tipe yang lama mempunyai regulator diluar. Tidak seperti model yang lama, tipe yang punya IC bulit in ini dapat dengan mudah diperbaiki dengan membuka tutup bagian atasnya.
Tipe lainnya adalah model pulley alternator yang diikat/dikencangkan ke bagian sumbu rotor. Alternator dengan tipe ini tidak mempunyai kipas luar yang menjadi bagian dari pulley-nya namun sudah mempunyai 2 kipas dalam untuk sirkulasi udara pendingin, tidak seperti jenis alternator lama yang menggunakan kipas luar untuk pendinginan.
Antara Aki dengan Alternator
Besaran daya yang terdapat alternator beragam, mulai dari yang paling kecil yang mempunyai daya 35 A hingga yang terbesar yang beredar dipasaran yaitu 220 A. Karena berfungsi sebagai pembangkit daya listrik ke aki, apabila ada penambahan perangkat atau aksesoris mobil yang membutuhkan beban listrik yang besar / banyak, cukup dengan mengganti alternatornya bukan aki. Karena bila memperbesar daya listrik di aki tapi penyaluran tenaganya lebih kecil, maka aki akan tetap tekor. Jadi makin besar beban listrik yang dipakai, makin besar juga daya dari alternator yang harus dipergunakan.

2. Dinamo Sepeda



Dinamo sepeda merupakan generator kecil yang dapat menghasilkan arus listrik yang kecil pula. pada Dinamo sepeda prinsip kerjanya yaitu energi gerak di ubah menjadi energi listrik .Dinamo sepeda ini hanya menyalakan lampu depan dan belakang terangnnya lampu di tentukan oleh cepatnya roda berputar yang mengakibatkan di namo juga cepat dan arus listrik juga akn besar pula . Dinamo sepeda intinya adalah sebuah magnet yang dapat berputar dan sebuah kumparan tetap.bila roda sepeda di putar dan pada dinamo akan memutar sehingga roda akan memutar magnet biasanya dinamo dapat menghasilakan tegangangan 6 sampai 12 Volt.jadi dengan adanya dinamo pada sepeda dapat memudahkan kita bila menggunakan sepeda bila malam hari. 
3. LAS LISTRIK



Las listrik juga merupakan aplikasi dari generator dc. Las listrik adalah teknik menyambung dua bagian logam memanfaatkan tenaga panas yang diperoleh dari sumber tenaga listrik AC maupun DC dengan tambahan logam pengisi. Sumber tenaga panas mencairkan sebagian logam induk dan logam pengisi. Sumber tenaga panas mencairkan sebagian logam induk dan logsm pengisi sehingga diperoleh sambungan permanen yang sulit dipisahkan. Pekerjaan las listrik memiliki resiko bahaya kecelakaan cukup besar yang dapat diminimalkan dengan alat keselamatan kerja.
Mesin yang wajib tersedia adalah mesin las untuk menyambung dua permukaan baja. Alat las harus tersedia karena fungsinya yang tidak bisa digantikan oleh alat yang umum tersedia di perdesaan. Alat las sebaiknya dari jenis las busur listrik yang dapat menggunakan listrik dari PLTMH. Las karbit (oxyacetylene) tidak dianjurkan untuk desa terpencil karena akan mengalami kesulitan dalam transportasi tabung oksigen.
                Rugi dan Efisiensi pada Generator DC
1.       Rugi besi, terdiri atas rugi histeresis dan arus  'eddy'.
2.       Rugi listrik, dikenal sebagai rugi tembaga.
3.       Rugi mekanik, terdiri dari rugi geser pada sikat, rugi geser pada sumbu dan rugi angin. 
Secara matematis dapat dituliskan sebagai berikut :
Referensi
http://denydestian.blogspot.co.id/2011/11/v-behaviorurldefaultvml-o.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar